Membentuk Karakter Spiritual dan Kepemimpinan

Rutinitas Sholat Dhuha dan Kultum Siswa di SMK Nurul Islam

SMK Nurul Islam secara konsisten menjalankan program pembinaan karakter keagamaan melalui kegiatan rutin Sholat Dhuha berjamaah yang dilanjutkan dengan penyampaian Kultum (Kuliah Tujuh Menit) oleh para siswa. Kegiatan ini telah menjadi bagian integral dari jadwal harian sekolah, bertujuan untuk menumbuhkan kedisiplinan spiritual dan melatih kemampuan public speaking siswa.

Meningkatkan Kedisiplinan Spiritual dengan Sholat Dhuha

Sholat Dhuha, yang dilaksanakan pada pagi hari sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai secara efektif, memberikan banyak manfaat spiritual. Selain sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon keberkahan, praktik berjamaah ini secara langsung melatih kedisiplinan waktu dan kekompakan siswa. Seluruh siswa dan guru berkumpul di mushola atau aula, menciptakan atmosfer tenang yang mempersiapkan mental dan hati sebelum menghadapi materi pelajaran yang padat.

Kultum: Melatih Kepemimpinan dan Berbagi Ilmu

Setelah Sholat Dhuha, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Kultum yang sepenuhnya dibawakan oleh siswa secara bergantian.

• Peningkatan Kepercayaan Diri: Siswa yang bertugas ditantang untuk merangkai materi singkat, berdiri di hadapan teman-temannya, dan menyampaikan pesan-pesan moral atau agama. Ini adalah pelatihan praktis yang luar biasa untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berbicara di depan umum.

• Penguatan Ilmu: Siswa tidak hanya sekadar membaca, tetapi harus meriset dan memahami materi yang akan disampaikan. Proses ini secara tidak langsung memperkuat pemahaman keagamaan mereka sendiri, sekaligus menumbuhkan jiwa berbagi ilmu kepada sesama.

• Melatih Tanggung Jawab: Penunjukan jadwal kultum secara rutin mengajarkan siswa tentang tanggung jawab dan persiapan diri.

Wujud Nyata Pendidikan Karakter

Program rutin Sholat Dhuha dan Kultum ini merupakan wujud nyata komitmen SMK Nurul Islam dalam menyelenggarakan pendidikan holistik. Sekolah menyadari bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari nilai akademik atau keterampilan kejuruan, tetapi juga dari kualitas spiritual dan moral siswa.

Melalui sinergi ibadah rutin dan latihan kepemimpinan agama ini, diharapkan lulusan SMK Nurul Islam tidak hanya menjadi tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga pribadi yang berakhlak mulia, berani, dan siap memimpin di masyarakat.

Dokumentasi kegiatan :

Untuk mengetahui mengenai lebih lanjut kegiatan-kegiatan kami, segera kunjungi instagram kami:

https://www.instagram.com/smk_nurulislam_jakarta?igsh=aDh6aHJtYWsyMGM0